Persaingan produk ponsel saat ini semakin ketat. Juga, sekarang ada beberapa merek baru yang menawarkan hal-hal yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Hampir satu dekade lalu, Xiaomi, Oppo, dan Vivo menjadi tiga penguasa pasar gadget kelas menengah. Namun kemudian ternyata realme berhasil membangun kesuksesan dari ketiganya.
Temui Transsion Holdings: saingan BBK Electronics, operator Infinix, Tecno, dan Itel
Padahal kalau dilihat-lihat, realme hanya setua jagung.
Baca juga:
Dengan pandangan ke Indonesia, CEO Google ingin mempererat kerjasama
Dan kini ada perusahaan lain yang siap bersaing dengan keempat merek tersebut. Perusahaan tersebut bernama Transsion Holdings dan mengusung merek Infinix Tecno dan Itel. Ya, Infinix saat ini sedang naik daun.
Beragam seri ponsel mulai dari Rp 1 jutaan hingga Rp 5 jutaan bisa Anda temukan dengan spesifikasi bersaing. Namun pertanyaannya, siapakah Transition Holdings ini?
Tentang saham transisi
Baca juga:
One Piece: Bagaimana Blackbeard Mampu Menggunakan Dua Buah Iblis Sekaligus
Shenzhen Transition Holdings Co., Ltd. adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual ponsel.
Perusahaan menyediakan penelitian ponsel, pengembangan, desain, produksi, penjualan, layanan purna jual dan layanan lainnya.
Didukung oleh GliaStudio
Shenzhen Transition Holdings memasarkan produknya ke seluruh dunia termasuk Indonesia dimana produk mereka memiliki tempat tersendiri.
Transsion atau Transsion Holding adalah brand smartphone asal Shenzhen, China yang didirikan oleh George Zhu. Ada tiga merek smartphone di bawah Transsion, yakni Infinix, Tecno, dan Itel. Semuanya sudah sampai di Indonesia, tapi Infinix sebenarnya jauh lebih dikenal.
Baca juga:
Murah Rp. Ponsel 1 jutaan, Realme C33 kini dilengkapi dengan RAM Dinamis
Perjalanan Transition Holdings
Sebelum memasuki pasar Indonesia, Transsion merupakan produsen smartphone ternama di Afrika.
Mereka adalah yang paling populer di negara ini pada 2017.
Meski menaungi Infinix, Tecno, dan Itel, Infinix adalah nama yang paling dikenal di Indonesia.
Ini intrinsik dengan desain dan spesifikasi saat ini, membuatnya mudah untuk menarik minat pengguna smartphone saat melihatnya.
Infinix berani menawarkan smartphone berspesifikasi tinggi dibandingkan saudara kandungnya, yakni Tecno dan Itel. Dua bersaudara ini lebih membidik pasar smartphone kelas menengah ke bawah dan entry level.
Tak bisa dipungkiri Infinix menjadi pesaing yang cukup mengancam bahkan untuk Realme, Redmi, Oppo, dan Vivo.
Baca Juga :