Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan riset peran GoTo Financial dalam digitalisasi untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan pelaku UMKM.
Hasil kajian membuktikan bahwa digitalisasi terbukti meningkatkan inklusi keuangan UMKM dan dengan demikian juga mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Riset FEB UI: GoTo Financial Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM di Indonesia
Baca juga:
– #BangkitBersama, GoTo mendonasikan 1.000 konsentrator oksigen ke fasilitas kesehatan
– GoTo Group mengandalkan Google Cloud untuk mendukung pertumbuhannya
– Bersikeras tidak mau membayar cash on delivery parcel meskipun dibebankan oleh kurir
– Fusion, Gojek dan Tokopedia mengumumkan GoTo Group
Ekosistem keuangan digital GoTo Financial dikenal karena membantu masyarakat
unbanked dan unbanked mengakses layanan keuangan formal.
Satu dari empat konsumen yang tidak pernah melakukan transaksi perbankan kini melakukan transaksi perbankan setelah menggunakan GoPay.
Pendapatan mitra UMKM GoTo Financial diproyeksikan meningkat 37 persen atau setara Rp 53,2 triliun pada akhir tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Ekosistem keuangan GoTo. (LD FEBUI)
Ekosistem keuangan GoTo. (LD FEBUI)
Proyeksi pendapatan UMKM dan peran digitalisasi yang dilakukan GoTo Financial masuk dalam kajian LD FEB UI berjudul “Peran GoTo Financial dalam Inklusi Keuangan Indonesia Tahun 2021”.
Responden adalah konsumen dan pemangku kepentingan bisnis
yang telah menggunakan layanan dan produk keuangan GoTo sejak masa sebelum pandemi (sebelum Maret 2020).
Didukung oleh GliaStudio
Total responden yang mengisi kuesioner secara lengkap dan dapat dianalisis adalah 7.355 individu, terdiri dari 5.639 konsumen dan 1.716 merchant UMKM GoTo Financial (GoBiz, GoBiz Plus, Moka, Midtrans, Selly, GoStore).
Mayoritas responden (95%) tersebar di 21 kota yaitu Manado, Samarinda, Balikpapan, Pekanbaru, Makassar, Palembang, Lampung, Medan, Denpasar, Solo, Tangerang Selatan, Depok, Semarang, Malang, Bogor, Yogyakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bandung, Jakarta.
Turro Wongkaren, Ph.D. Dijelaskan Ketua LD FEB UI, GoTo Financial, termasuk GoPay, merupakan pintu gerbang percepatan inklusi keuangan, khususnya mendukung pemulihan ekonomi.
Estimasi pendapatan dari para pelaku UMKM GoTo Financial. (LD FEB UI)
Estimasi pendapatan dari para pelaku UMKM GoTo Financial. (LD FEB UI)
“Di masa pandemi, penggunaan platform digital, termasuk layanan keuangan digital, meningkat pesat. Metode pembayaran elektronik bahkan telah menggantikan uang tunai sebagai alat pembayaran utama. Menarik untuk dicermati bagaimana platform seperti GoTo Financial, termasuk GoPay, telah menjadi pintu gerbang percepatan inklusi keuangan, khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi. Kami memilih GoTo Financial karena mereka memiliki ekosistem layanan keuangan yang komprehensif untuk konsumen dan UMKM di Indonesia, bukan hanya e-money,” ujar Turro Wongkaren pada Selasa (10/5/2021).
Mayoritas UMKM (60 persen) menggunakan GoPay sebagai metode pembayaran digital pertama yang diterima di perusahaannya. Tren serupa juga terlihat dari sisi konsumen, di mana hampir sebagian besar (46 persen) memilih GoPay untuk transaksi pertama mereka tanpa uang tunai.
GoPay digunakan untuk berinvestasi secara digital. (LD FEB UI)
GoPay digunakan untuk berinvestasi secara digital. (LD FEB UI)
Wakil Ketua LD FEB UI, Dr. Paksi C.K. Walandouw mengumumkan berdasarkan hasil kajian ini, diperkirakan pendapatan mitra UMKM di ekosistem GoTo Financial akan meningkat 37 persen pada 2021 dibandingkan 2020, atau sekitar 53,2 triliun rupiah.
Menariknya, GoPay juga dimanfaatkan oleh pihak konsumen untuk berinvestasi secara digital. Konsumen diketahui menggunakan GoPay untuk berinvestasi di reksa dana, emas digital, dan mata uang kripto.
Peneliti menjelaskan bahwa produk keuangan GoTo juga telah mengubah persepsi sosial masyarakat terhadap layanan keuangan formal, dimana saat ini mayoritas UMKM lebih percaya terhadap produk keuangan dan optimis terhadap potensi bisnis digital.
Baca Juga :
https://produkumkmjember.id
https://pppptkpertanian.id
https://plnlabuhanangin.co.id
https://kimo.co.id
https://polresbangli.id