Kasus Covid-19 Melonjak di Vietnam, Ganggu Produksi

Produksi smartphone Samsung di Vietnam berdampak pada lonjakan COVID-19

covid-19-melonjak

Samsung Electronics Co. mengatakan produksi smartphone di Vietnam telah dipengaruhi oleh lonjakan kasus COVID-19 tetapi diperkirakan akan segera kembali ke tingkat normal.

“Di Vietnam, ada penghentian produksi karena penguncian di lokasi tertentu yang memengaruhi operasi kami,” kata Kim Sung-koo, wakil presiden bisnis nirkabel Samsung.

“Tapi kami berhasil meminimalkan dampak dengan mengalihkan sebagian volume ke negara lain. Kami berharap operasional kembali normal pada Juli mendatang,” imbuhnya.

Vietnam adalah basis manufaktur smartphone terbesar untuk Samsung.

Sementara itu, Kim menambahkan, meski wabah virus di negara Asia Selatan itu, tidak ada masalah dengan produksi smartphone di India.

“Di India, kami secara ketat menginstruksikan pekerja yang terinfeksi COVID-19 untuk tidak bekerja saat mereka membawa komponen inti ke luar negeri,” kata Kim.

Pekan lalu, peneliti pasar TrendForce menerbitkan sebuah laporan, yang menurutnya produksi smartphone Samsung turun pada kuartal kedua dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 23,5 persen menjadi 58,5 juta unit.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa utilisasi lini produksi smartphone Samsung di Vietnam tiba-tiba turun menjadi sekitar 60 persen karena meningkatnya infeksi COVID-19 di negara tersebut.

Samsung berasumsi bahwa pasar komunikasi seluler akan pulih ke tingkat sebelum COVID pada paruh kedua tahun ini seiring dengan meningkatnya peluncuran 5G.

Perusahaan mengatakan akan fokus pada “pengarusutamaan” kategori ponsel lipat dengan pengenalan ponsel lipat baru. Samsung diperkirakan akan memamerkan model baru Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 yang dapat dilipat di acara Unpacked pada 11 Agustus.

Samsung juga akan berupaya untuk lebih meningkatkan penjualan produk Galaxy Ecosystem seperti perangkat yang dapat dikenakan dan tablet.

“Kami tidak dapat mengungkapkan penjualan dan keuntungan, tetapi pangsa produk Galaxy Ecosystem dalam total penjualan kami diperkirakan akan meningkat secara signifikan,” kata Kim.

Sumber :